TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ilustrasi --- Aksi penolak terhadap Nurdin Halid masuki hari ke 3 semakin memanas. Para Demostran akhirnya merantai dan menggembok kantor PSSI Pusat, Jakarta. Rabu (24/2/2011)
Dalam penyerangan kemarin, para pengunjukrasa kelompok pendukung Nurdin Halid memang menggunakan seragam serta atribut Jakmania. Mereka juga menggunakan kayu dan batu sebagai senjata mereka memprovokasi massa suporter yang datang dari daerah.
"Keputusan organisasi tidak memutuskan The Jakarta melakukan aksi pada Kamis 24 Februari 2011 kemarin. Karena aksi yang sesungguhnya sudah dilakukan sehari sebelumnya. Jadi dipastikan bahwa itu bukan gerakan yang dilakukan The Jakmania," ujar Ketua Umum The Jakmania, Lariko Ranggamone.
Dengan adanya insiden tersebut, Jakmania merasa telah dimanfaatkan kelompok pendukung Nurdin Halid untuk memecah belah aksi suporter yang menghendaki revolusi total di tubuh PSSI. Mereka menganggap, kerusuhan yang dibuat pendukung Nurdin Halid dengan memakai atribut Jakmania juga sebagai tindakan pencemaran nama baik kelompok suporter tersebut.
"Bentrokan yang terjadi kemarin merupakan bagian dari skenario besar untuk mencemarkan nama baik The Jakmania yang selama ini, sejak 5 tahun lalu sudah menyatakan oposisi terhadap kepemimpinan Nurdin Halid," ujar Lariko.
0 komentar:
Posting Komentar