Jakarta - Wakil Ketua DPR Pramono Anung menilai mempermasalahkan pemasangan lambang Garuda di kaos Timnas sepakbola Indonesia sangat berlebihan. Sebab, Timnas sedang mewakili Indonesia memperjuangkan merah putih di kancah Piala AFF.
"Itu terlalu berlebihan, Garuda adalah simbol kebanggaan. Ditaruh di dada kaos Timnas karena mewakili negara Indonesia," ujar Pram kepada detikcom, Rabu (14/12/2010).
Hal ini disampaikan Pram menyusul aksi pengacara publik David Tobing yang mempersoalkan penggunaan lambang Burung Garuda di kostum Timnas karena dianggap bertentangan dengan UU No 24/2009 Tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan.
Menurut Pram, pelanggaran UU yang diserukan David Tobing tidak beralasan. Lebih-lebih lambang Garuda menambah semangat juang Firman Utina dkk di kancah piala AFF yang sudah memasuki babak semifinal ini.
"Sudah dari dulu-dulu kenapa baru sekarang dipermasalahkan. Garuda adalah simbol kebanggaan yang ditaruh di dada membela negara kita yang harusnya diapresiasi. Justru ini yang menambah semangat Timnas di kancah Piala AFF," ungkap Pram yang menuding David Tobing hanya mencari popularitas.
David Tobing telah mendaftarkan gugatan citizen law suit ke PN Jakarta Pusat terkait pemasangan logo garuda di kaos timnas. David menggugat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Mendiknas M Nuh, Menpora Andi Mallarangeng, PSSI, dan PT Nike Indonesia.
"Kaos bola berpotensi dikotori, robek, dan bahkan terkena tendang, terkena sikut, dilempar setelah dipakai. Dan harus diingat lambang negara yang ada di kaos bola pun akan mengalami hal yang sama," alasan David. David siap perjuangannya itu akan mendapat kecaman sejumlah pihak.
(van/nrl)
0 komentar:
Posting Komentar